Kamis, 13 Juni 2013

Empat Belas Juni

disaat semuanya berawal, dan ketika semuanya "berakhir"

Perjalanan panjang menyenangkan yang kita lalui
Jadikan kenangan tersimpan  bersama-sama
Segala canda tawa suka bahkan duka terangkai disini
Jadi bagian cerita perjalanan ini
Ingatkah kau sayang akan janji dan impian kita

Dua tahun berlalu, namun ingatan itu masih saja membayangi. Ingatan semua tentangmu, semua tentang kita.Tidak adil rasanya ketika kita mengawali ini semua dengan kepastian, namun semuanya berakhir dengan ketidakpastian, mungkin ketidakjelasan . Bukan kamu yang membuatnya, tetapi aku. Ya, aku telah membuat keputusan yang mungkin mengagetkanmu. Lebih tepatnya, "keadaan" yang membuatku memutuskan hal itu.

Tepat dua tahun yang lalu semuanya berawal. Manis rasanya ketika dua hati yang saling mencintai, bertemu, dan mempunyai  mimpi yang sama. Merangkai sebuah kisah dan perjalanan. Sungguh bahagia rasanya, saat itu, dan berharap semuanya akan baik-baik saja. Kamu adalah seseorang yang selalu aku bicarakan dengan Tuhan, setiap malam, setiap saat. Setiap akan melewati hari, selalu terucap kata sayang, kata indah yang membuatku semangat menjalani hari-hari itu. Walaupun tidak setiap saat bisa berjumpa, namun setidaknya aku mempunyai satu hari yang kulewatkan bersamamu, hari Minggu. 

Anael
Sebuah nama yang terucap dari mulutmu , Anael adalah aku, Anael adalah kamu. Mungkin terlalu berlebihan jika nama itu ,kelak akan kita gunakan sebagai nama “masa depan” kita. Masih terlalu kecil dan belum tahu apa-apa , sudah memikirkan hal yang tidak-tidak. Tetapi itulah kita, itulah Anael.  Berbulan-bulan, kita menghabiskan waktu bersama, bukan tanpa masalah. Banyak masalah yang harus kita hadapi. Masalah itu yang membuat kita semakin dewasa. Namun pada suatu hari, "masalah" itu yang membuat kita memutuskan untuk mengakhiri kisah ini.

Minggu, 09 Juni 2013

Lirik Lagu J-Rocks - Warnai Dunia

by: J-Rocks

Hari demi hari tlah kita lewati
Rangkaikan semua cerita indah
Mewarnai hidup
Segala perbedaan takkan menghalangi
Tujuan bersama meraih asa
Menjalani mimpi



Walaupun kadang lelah kian terasa
Takkan mampu tuk menghalangi mimpiku
Hadirkan hari hari yang bahagia
Bersama kita kan warnai dunia


Lihatlah… pelangi indah ceria kan dunia dengan nada
Iringi cerita kita
Bersama kita kan terus melangkah kawan, tak menyerah
Kita kan warnai dunia

Indah pelangi, dilangit biru
Warnamu selalu menghiasi mimpiku
Hadirkan hari-hari yang bahagia
Bersama kita kan warnai dunia


Kamis, 06 Juni 2013

Kehangatan Dalam Paguyuban Lektor Pugeran - GBM

Kamis pagi ini, bis sudah terlihat terparkir di depan pintu masuk Gereja Pugeran. Dan sudah menanti untuk perjalanan panjang ke Salatiga. Ya, kami paguyuban lektor pugeran ditambah beberapa lektor dari GBM hari ini berziarah ke Gua Maria Pereng, Salatiga. Disusul rekreasi ke Kali Pancur, dan mampir ke Wisata Kopeng Merbabu. 

Setengah delapan pagi kami berangkat dari Gereja Pugeran, empat puluh sembilan peserta dan satu romo, pas lima puluh orang. Sampai di Gua Maria Pereng, *jam berapa ya? nggak liat jam sih soalnya* Pokoknya udah agak siangan, karena perjalanan Jogja - Salatiga lumayan jauh, dan lewat kaki gunung merbabu (kopeng). 

Narsis dulu lah sebelum Jalan Salib

Narsis dulu lah sebelum Jalan Salib
Dan kaget saat turun dari bis, suasana tempatnya seperti bukan tempat peziarahan gua Maria. Semak-semak kami lewati dahulu sebelum akhirnya sampai di perhentian pertama *jalan salib*. Jarak antar perhentian nggak terlalu jauh, sekitar 20 meter an lah. Setelah jalan salib, dilanjutkan dengan doa pribadi, lalu kami beristirahat sejenak sambil menikmati bakso tusuk yang lumayan sip buat ngganjel perut *di deket parkiran*. Setelah puas dengan  bakso tusuk, kami melanjutkan perjalanan ke gereja untuk misa. Satu kilometer kira-kira jaraknya dari Gua Maria Pereng. Misa dipimpin oleh romo nunung. 

Jam satu siang, tepat setelah misa berakhir, hujan mulai turun. Dan sayangnya mbak Ningrum bilang: "Teman-teman berhubung cuaca tidak memungkinkan (hujan) dan jalan menuju kali pancur itu licin, kita batal ke kali pancur, mungkin next time bisa ziarah lagi" "Yasudah kita langsung ke kopeng aja , cari jeruk !". Lanjuttttt.. Walaupun hujan deras, kami tetap semangat untuk mendatangi ibu ibu penjual sayur, jeruk , dll. Tawar menawar pun terjadi disini. Ada yang unik, Om Driyanto kayak mau kulakan tuh , mborong sawi, jeruk, dll saking banyaknya nggak bisa disebutin satu satu *lebay*. Jeruk dan sawi pun tak lepas dari sambaranku dan mbak desi, hahahaha. Setelah dari kopeng, ada satu tujuan (dadakan) yang akan dikunjungi, Makam Romo Sandjaja. Udah lama juga aku nggak kesana, ada Sekolah Van Lith juga. Sekitar satu jam kami mampir, doa pribadi, jajan, dll lalu pulaaaaaang! :D Eitttssss, ini yang nggak boleh lupa, oleh-oleh khas magelang, hahaha. Sebelum sampai Makam Muntilan, kami menyambangi toko oleh-oleh. Dan seperti di"rangsang" oleh sesuatu hal, temen-temen lektor yang tadinya sepi, mendadak rame. Mungkin udah kenyang ya habis dapet makan siang. Dan ada moment lucu disini , aku dan mbak Winda, hahaha. Pacarku saat di lektor hahaha *guyon*. 

Udah jam lima sore nih, toko oleh-oleh pun udah kami datangi, sempet mbakso juga menghangatkan diri, dan pulang kembali ke Gereja Pugeran, sampai dengan selamat sekitar pukul 18.00. Puji Tuhan. 

Pereng, Salatiga, 6 Juni 2013